Sunday, November 2, 2008

Curhat Buat Sahabat




(taken from Rectoverso by Dewi Lestari)

Sahabatku, usai tawa ini izinkan aku bercerita

Telah jauh kumendaki
sesak udara di atas puncak khayalan
jangan sampai kau di sana...

Telah jauh kuterjatuh
pedihnya luka di dasar jurang kecewa
dan kini sampailah aku di sini...

Yang cuma ingin diam... duduk di tempatku
menanti seorang yang biasa saja
segelas air di tangannya, kala ku terbaring sakit

Yang sudi dekat mendekap tanganku
mencari teduhnya dalam mataku
dan berbisik, "Pandang aku, kau tak sendiri, oh dewiku.."

Dan demi Tuhan, hanya itulah yang... itu saja kuinginkan..

Telah lama kumenanti
satu malam sunyi untuk ku akhiri
dan usai tangis ini aku kan berjanji

Untuk diam, duduk di tempatku
menanti seorang yang biasa saja
segelas air di tangannya, kala ku terbaring sakit

Menentang malam tanpa bimbang lagi
demi satu dewi yang lelah bermimpi
dan berbisik, "S'lamat tidur, tak perlu bermimpi bersamaku.."

Wahai Tuhan... jangan bilang lagi itu terlalu tinggi
Jangan bilang lagi itu terlalu tinggi...

No comments: