gamang...
yakinku mengawang...
terbias kenyataan,
kala takdir dipermainkan
kalut...
saat percayaku teracak..absurd..
terbungkus sensasi yang menenangkan,
sekaligus menyakitkan
rindu...
terasa langkah terhimpit waktu
beradu dengan tradisi baku..
kenapa daya terus terpaku..?
kosong...
jenuh memohon, berkeluh minta tolong..
lelah menduga-duga tanda
menatap harap lalu menuai luka
sekali lagi... kecewa
belum waktunya...
belum waktunya...
rasa...
tertanam dalam denyut masa
tumbuh bersama interaksi kita
dan hasrat yang ada hanya satu...
cukup satu... Kamu.
No comments:
Post a Comment